Musuh Avanza-Xenia Milik Honda Dirakit di RI

Honda Prospect Motor (HPM) sangat serius menggarap segmen low MPV (Multi Porpose Vehicle) di Indonesia. Kebutuhan konsumen yang tinggi pada mobil jenis ini, menjadikan ceruk pasar MPV sangat besar. Tak jarang banyak produsen mobil mendulang keuntungan di segmen tersebut.

Kesiapan Honda dipertegas dengan membangun pabrik keduanya di Kawasan Industri Mitrakarawang (KIM), Desa Parungmulya, Karawang, Jawa Barat, Senin 4 Juni 2012. Tak tanggung-tanggung, Honda menggelontorkan dana investasi sebesar Rp3,1 triliun untuk membangun pabrik yang akan memproduksi Honda Brio dan model baru, varian low MPV.

Chief Executive Officer and Representative Director Honda Motor, Takanobu Ito mengatakan, di pabrik ini nantinya diproduksi produk anyar Honda Brio dan satu model mobil keluarga lainnya. Mobil-mobil baru ini, menurut Ito, akan dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Mobil-mobil baru tersebut mengeluarkan emisi CO2 yang rendah.

Dengan pembangunan pabrik baru ini, Honda diperkirakan semakin meningkatkan kapasitas produksinya dari yang sebelumnya 60.000 unit per tahun menjadi 180.000 unit.

Ambisi Merebut Tahta Raja MPV

Varian low MPV Honda siap meramaikan pasar otomotif nasional dua tahun lagi, atau pada 2014 mendatang. MPV menengah ke bawah ini akan menggunakan platform dari mobil kecil Honda Brio.

MPV Brio ini akan langsung head to head Avanza-Xenia dan Ertiga. Sayang HPM belum mau menjelaskan secara detail mesin yang akan digunakan pada MPV Brio. Kemungkinan akan menggunakan mesin di bawah 1.500 cc.

Diketahui, Honda belum mempunyai varian low MPV di Indonesia. Saat ini, mereka hanya memiliki varian medium MPV (Freed) dan High MVP (Odyssey). (umi)

Musuh Avanza-Xenia Milik Honda Dirakit di RI Gallery