Kembangkan Green Car, Inggris Suntik Rp823 Milyar

F: ilustrasi Mobil listrik (Nissan Leaf/autoevolution)

INGGRIS – Pemerintah Inggris memberikan perhatian lebih buat pengembangan mobil ramah lingkungan, dengan mengucurkan bantuan dana sebesar 56 juta Poundsterling atau setara dengan Rp823 milyar.

Dana sebanyak itu akan digunakan untuk mendukung perancangan sampai tahap produksi kendaraan rendah emisi yang ramah lingkungan. Kabarnya, Pemerintah Inggris tidak sendirian dalam merealisasikan proyek ini. Bantuan juga datang dari pihak swasta.  
Dewan Strategi Teknologi Inggris mengumumkan adanya dana yang masuk dalam kas lembaganya. Dewan ini telah mengantongi dana 27 juta poundsterling atau sekitar Rp396 milyar) dari dana publik dan 29 juta poundsterling (Rp425 milyar) dari pihak swasta.
 
Sebagai langkah awal, akan dibuat 17 lembaga Penelitian dan Pengembangan (R&D) di Inggris. Penelitian tersebut akan dipimpin oleh pabrikan besar seperti Jaguar Land Rover, Ford dan juga Nissan.
 
“Mempercepat proyek kendaraan rendah karbon ini akan membantu kita mencapai target perubahan iklim. proyek ini juga bisa membuat lapangan kerja baru dan meningkatkan peluang Inggris di dunia,” ungkap Menteri Transportasi Inggris Norman Baker.
 
Berdasarkan data Komisi Uni Eropa, sejak 1990 hingga 2008 lalu, angka emisi kendaraan jalan raya meningkat drastis menjadi 26 persen. Tak heran jika, di awal Juli ini Komisi Uni Eropa meluncurkan rencana memperketat batas emisi CO2 pada mobil baru. Sayang, proposal itu berlalu begitu saja sebelum disahkan menjadi undang-undang.
 
Saat ini beberapa pabrikan mobil Inggris tengah mencoba menekan produksi emisi pada mobil berbahan bakar minyak, dengan memperbanyak produksi kendaraan lsitrik dan juga hybrid.
(zwr)

Kembangkan Green Car, Inggris Suntik Rp823 Milyar Gallery