Maruti Suzuki Pindahkan Produksi ke Gurgaon

F : Pabrik Maruti Suzuki (Inautonews)

NEW DELHI – Pada pertengahan Juli pabrik Maruti Suzuki di Manesar, India mengalami kerusuhan yang mengakibatkan satu orang tewas dan puluhan orang luka-luka. Dengan kejadian itu, Suzuki terpaksa menutup pabriknya dan harus menelan kerugian USD15 juta atau setara Rp141,6 miliar perhari.
 
Kini, pabrikan mobil terbesar yang berada di Tanah Hindustan sedang memikirkan bagaimana caranya untuk tetap eksis dan kembali pulih. Solusi sementara yakni, Suzuki terpaksa harus memindahkan produksinya dari pabrik Manesar ke pabrik satunya yang berada di Gurgaon.
 
Pabrik Manesar pasti akan beroperasi kembali. Tapi untuk saat ini solusi yang paling mudah yakni memindahkan produksi ke Guargaon dan meningkatkan kapasitas produksinya,” kata Deepesh Rathore Managing Director IHS Automotive India, dalam kutipannya di Inautonews, Selasa (31/7/2012).
 
Tak hanya itu, dampak lain dari kerusuhan itu yakni Maruti Suzuki terpaksa menunda peluncuran mobil terlaris di India, Suzuki Alto 800 dan beberapa variannya. Sebab, generasi terbaru Alto 800 ini diproduksi di pabrik Manesar.
 
Sementara itu, pabrik Suzuki di Manesar ini sehari-harinya mampu memproduksi 1.700 unit mobil yang terdiri dari hatchback Swift, sedan Swift Dzire, SX4 dan mobil kecil A-Star/Alto 800. Kabarnya, karena kejadian ini laba bersih Maruti Suzui turun 29 persen menjadi 16,35 miliar rupee dan penjualannya turun 11 persen menjadi 1,13 juta unit.
(zwr)

Maruti Suzuki Pindahkan Produksi ke Gurgaon Gallery