Tuesday, July 31, 2012

Jangan Main-main Soal Ban Kendaraan

detail berita
F: Periksa ban sebelum mudik (Azwar F/Okezone)

JAKARTA – Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hampir semua orang melakukan mudik ke kampung halaman, dengan menggunakan berbagai alat transportasi baik darat, laut maupun udara.  
Banyak juga pemudik yang akan menggunakan jalur darat, dengan membawa kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Jika Anda salah satunya, ada baiknya lebih dulu memperhatikan yang satu ini.
 
Ban adalah komponen terpenting dalam kendaraan baik mobil maupun motor. Periksa kondisi ban kendaraan, pastikan semuanya dalam kondisi baik. Ban merupakan satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal.
 
Dalam hal ini, General Manager Plant PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Asep Saefuloh akan berbagi ilmu untuk mengetahui seperti apa ban yang layak pakai agar aman selama melakukan perjalanan mudik.
 
Yang terpenting kondisinya jangan sampai gundul atau tidak seimbang keausannya. Agar saat dalam kondisi hujan tidak selip. Ban yang gundul pun ada aturannya, yaitu sampai batas TWI (Tread Wear Indicator), sebagai simbol untuk menunjukkan batas pemakaian ban.
 
Periksa tekanan ban, biasanya petunjuk tekanan ban ada di samping pintu. Lihat berapa tekanan maksimum untuk setiap ban. Normalnya rata-rata sekitar 30-40 psi. Kalau terlalu tinggi pasti keras dan kurang nyaman saat dipakai. Kalau tekanan rendah dapat terjadi bust karena fleksinya terlalu banyak.
 
Ketiga, ban dengan ketinggian rendah harus di atas 40 psi biar aman. Kenapa demikian karena flexing areanya sedikit, tekanan harus tinggi supaya tidak terjadi crack (retak) di sampingnya.
 
Ada baiknya jika enggunakan ban tubeless, agar jika terkena paku masih ada tenggang waktu panjang, sehingga kita mampu menjangkau bengkel untuk memperbaikinya.
 
Terakhir hal yang tak kalah pentingnya yakni jangan lupa tekanan ban cadangan harus diperiksa dan tekanan harus normal.
(zwr)

Jangan Main-main Soal Ban Kendaraan Gallery

Jangan Main-main Soal Ban Kendaraan Jangan Main-main Soal Ban Kendaraan Jangan Main-main Soal Ban Kendaraan Jangan Main-main Soal Ban Kendaraan Jangan Main-main Soal Ban Kendaraan Jangan Main-main Soal Ban Kendaraan Jangan Main-main Soal Ban Kendaraan

0 comments:

Post a Comment