Uang Muka Naik, Tak Pengaruh Bagi Nissan

F: Nissan Evalia (Septian P/Okezone)

JAKARTA - Kebijakan kenaikan uang muka kendaraan baru yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan sudah berlaku terhitung 15 Juni lalu, dipastikan tidak akan mempengaruhi penjualan Nissan Motor Indonesia (NMI) untuk kedepannya. Hal itu disampaikan langsung oleh Vice President Director PT Nissan Motor Indonesia Teddy Irawan.
 
Teddy mengatakan bahwa penjualan mobil Nissan di Indonesia setelah diberlakukannya uang muka (down payment) naik, penjualannya biasa-biasa saja. Kenaikan itu dianggapnya tidak ada pengaruhnya, bahkan penjualan Nissan di bulan sebelumnya berhasil naik.
 
"Pengaruhnya sedikit banyak ada. Mungkin yang tadinya konsumen punya uang muka murah jadi harus nabung lagi untuk menyesuaikan dengan peraturan yang ditetapkan Pemerintah," kata Teddy Irawan, disela acara Media Gathering tadi malam di Jakarta.
 
Menurutnya, dari berlakunya kebijakan itu sama sekali tidak mempengaruhi penjualan Nissan. Semuanya tergantung dari cara pandang masyarakatnya. Jika menanggapinya dengan baik, maka dipastikan tidak akan berpengaruh.
 
"Coba kita lihat sehabis lebaran. Kita liat saja, jangan terlalu mengaggap yang berlebihan semuanya pasti ada pengaruhnya, tapi kami pastikan sedikit dan tidak akan mempengaruhi penjualan Nissan untuk kedepannya," yakin Teddy.
 
"Penjualan kami beberapa bulan lalu hingga akhir Juni kemarin buktinya bagus. Bahkan penjualan kami di Juni kemarin menjadi rekor. Awalnya kami hanya bisa jual 300 unit sebulan, tapi kini kami sudah bisa jual tiga ribu unit dalam sebulan," tandasnya.
(zwr)

Uang Muka Naik, Tak Pengaruh Bagi Nissan Gallery