Recall Daihatsu, Gran Max Paling Banyak di Medan

F: Daihatsu Gran Max (okezone)

MEDAN – Daihatsu sudah mengumumkan penarikan kembali dua varian Grand Max dan Sirion, tahun produksi 2007 – 2010. Di Medan, Sumatera Utara, penarikan kembali ini didominasi varian Gran Max.

"Recall ini hanya satu tindakan preventif kita, di Indonesia belum ada kejadian atas kesalahan ini. Tapi kita berkomitmen, untuk tetap memberikan pelayanan purna jual yang maksimal, yang ditindaklanjuti dari temuan tim evaluasi kualitas kita yang langsung turun dari Jepang," tegas Gusyandri, Kordinator Wilayah Astra Internasional Group Wilayah Medan pada Okezone.

 
Gusyandri mengatakan, kesalahan produksi terjadi pada dudukan ban serap yang mungkin saja terlepas dan membahayakan unit Grand Max apabila sedang dalam kecepatan tinggi, dan menyebabkan kecelakaan.
 
"Safety Riding itu kan fokus kita, meski tidak menggangu fungsi utama kendaraan, tapi tetap wajib perhatikan. Kita terus melakukan evaluasi, dan setiap temuan akan langsung kita perbaiki," tambahnya.
 
Astra juga menjamin produksi Grand Max di atas 2010 telah mendapatkan perbaikan atas masalah teknis ini, sehingga para konsumen tidak perlu ragu. Sementara untuk konsumen yang membeli produksi di bawah 2010, akan diberitahukan secara resmi oleh Astra untuk mendapatkan pelayanan penggantian secara gratis.
 
"Yang produksi di atas 2011 sudah aman, sementara di bawahnya, silahkan datang ke showroom astra terdekat mulai 29 mei 2012 sampai 29 mei 2013 untuk mendapatkan penggantian gratis," jelasnya lagi.
 
Hingga saat ini belum ada angka pasti berapa banyak unit Grand Max yang telah ditarik. Namun dengan asumsi penjualan total Daihatsu mencapai 130 ribu unit pertahun, dimana 30 persen diantaranya merupakan produk Grand Max, maka sekitar 100 ribu unit mobil.
(zwr)

Recall Daihatsu, Gran Max Paling Banyak di Medan Gallery